Pada tanggal 11 Agustus 2022, mahasiswa Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan sosialisasi pemasaran digital produk UMKM. Kegiatan ini memiliki konsep berupa pengenalan marketplace untuk kebutuhan promosi bagi para pelaku UMKM di Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Sosialisasi yang bertempat di Aula Kantor Desa Langkaplancar tersebut dihadiri sebanyak 25 pelaku UMKM.
Sebagian besar pelaku UMKM di Desa Langkaplancar masih memasarkan produknya secara konvensional. Sehingga profit yang didapatkan pun belum bisa dimaksimalkan. Oleh karena itu, sosialisasi ini diadakan dengan tujuan untuk membantu para pelaku usaha dalam memasarkan produknya secara digital agar dapat memperluas jangkauan konsumen. Pada sosialisasi ini, marketplace utama yang dikenalkan adalah Shopee serta disampaikan pula tips-tips cara pengemasan produk yang baik.
Sosialisasi yang diadakan selama kurang lebih 2 jam tersebut diawali dengan pembukaan dan sambutan dari perwakilan perangkat Desa Langkaplancar. Melalui sambutan tersebut, pemerintah desa telah memberikan dukungan penuh untuk terselenggaranya sosialisasi ini. Kegiatan inti dari sosialisasi ini berupa 3 materi yang dijelaskan oleh mahasiswa dari Tim KKN UNS sendiri, yaitu pentingnya digital marketing bagi para pelaku UMKM, pengenalan aplikasi Shopee, dan cara pengemasan produk yang baik.
Pada materi pengenalan aplikasi Shopee, peserta dijelaskan mengenai apa saja fitur yang ada di Shopee, bagaimana tips menghasilkan foto produk yang dapat menarik perhatian konsumen, cara memanfaatkan fitur promosi, hingga tutorial cara membuat akun Shopee, sampai upload produk ke toko di Shopee. Selanjutnya, pada materi pengemasan produk UMKM, disediakan langkah-langkah pengemasan berupa gambar beserta rekomendasi kemasan yang baik sesuai dengan material atau bahan dari produk UMKM. Di akhir penyampaian materi, mahasiswa memberikan live tutorial cara membuat akun Shopee, cara membuat akun toko Shopee, sampai cara upload produk ke toko Shopee. Dengan demikian, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengaplikasikan materi yang didapatkan secara langsung.
Para pelaku UMKM Desa Langkaplancar sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Salah satu pelaku UMKM bahkan sebelumnya telah menerapkan konsep digital marketing melalui marketplace Shopee dan Tokopedia. Selain itu terdapat pula pengelola usaha kerajinan dari batok kelapa yang termotivasi untuk memperbaiki konsep pengemasan produknya. Di samping semangat dari pelaku usaha, peran pemerintah desa juga diharapkan dapat mempercepat digitalisasi produk UMKM sebagai dukungan pada program pemerintah di bidang ekonomi, yaitu UMKM Go Digital.